NASKAH DRAMA SINGKAT (Untuk 4 Orang)
“Detektif Alay”
Karya :Cyta Khoerunnisa
Rifa Silvi Aripanti
Sylvia Rusmayanti
Lani Andini
Suatu hari, terjadi pencopetan terhadap wanita tua di sebuah tempat, tepatnya di Bank. Setelah melakukan aksi nekadnya, si pencopet tersebut melarikan diri dan sang wanita tua tersebut merengek, karena di dalam tas dompet tersebut berisi sesuatu yang sangat berharga.
Pencopet : Akhirnya ada juga mangsa, setelah sekian lama aku menunggunya.
Si pencopet menghampiri wanita tua itu.
Pencopet : Uuuuhhh... betapa indahnya pelangi itu.
Wanita tua : Mana..mana pelanginya ??
Pencopet : Itu tuh.
Saat wanita tua berusaha untuk melihat pelangi- yang sesungguhnya tidak ada- Pencopet itu menggunakan kesempatannya untuk langsung mengambil dompet wanita tua.
Wanita Tua : Dompetkuuu . . .!
(Sambil berteriak dan mencoba mengejar pencopet tersebut)
Tidak jauh dari TKP, terdapat 2 orang anak perempuan yang sedang menikmati makan siangnya. Dan tiba – tiba mereka berlari menghampiri sang wanita tua tersebut karena teriankannya.
Detektif 1 : Kenapa nenek berteriak ?
Wanita Tua : Tolong bantu nenek cu ! (Ngos-ngosan)
Detektif 2 : Baik...baik..., tenangkan diri nenek dulu ! (memegang punggung sang nenek)
Wanita Tua : (Berusaha mengatur nafas) Itu cu, dompet nenek dicopet, dompet nenek cuu ...
D1 + D2 : Di Cooopet?
Detektif 1 : Kemana perginya pencopet tersebut?
Detektif 2 : Biar kami yang menanganinya, karna kami adalaaahhh ....
D1 + D2 : Detektiiiifff... ( Berubah kostum )
Wanita Tua : Wahhhh.... (bertepuk tangan)
D1 + D2 : (Merasa hebat)
Detektif 1 : Hehh dodol, ayoo kejar !
Detektif 2 : Oh iya, kejaaaarrrr !
( Soundtrack “Cakra Khan – Harus Terpisah )
Merekapun mengejar si pencopet dengan semangat. Ketika kedua detektif itu sibuk mencari si pencopet, dengan tenangnya si pencopet malah duduk santai sambil menikmati segelas orange juice di sebuah kedai. Karena kedua detektif itu tidak mengetahui itu pencopet yang mereka cari ...
Detektif 1 : Maaf bu, apakah ibu melihat seseorang yang mencurigakan berlari ke arah sini?
Pencopet : Saya tidak tahu, dari tadi saya duduk di sini untuk menikmati pelangi. (menjawab dengan tenang)
Detektif 2 : Baik kalau begitu, mohon maaf bu ! Selamat menikmati minuman segarnya.
Pencopet : Yayaya terimasih (hanya tersenyum sambil menggoyangkan kepala)
Beberapa langkah kedua detektif meninggalkan kedai tersebut, tiba-tiba wanita tua melihat pencopet tersebut yang sedang menikmati orange juice itu.
Wanita Tua : Dasar kampret, kamu yang curi dompet saya kan? Kembalikan ! ( Sambil memukuli pencopet tersebut )
Terdengar keributan, kedua detektif itupun langsung menoleh kebelakang dan apa yang mereka lakukan ...?
Detektif 2 : Hey, bukannya itu Nenek yang tadi ?
Detektif 1 : Oh iya bener.
Detektif 2 : Trus ngapain kita bengong di sini? Ayo bantuin !
Detektif 1 : yuk!
D1 + D2 : Serbuuuuuuuu.......!
Setelah menghampiri wanita tua dan pencopet tersebut .....
D1 + D2 : Ayoo nek terus hajar nek!
Detektif 1 : Tinju mukannya nek!
Detektif 2 : Pites tangannya nek!
Wanita Tua : (Berhenti Sejenak) Lohhh, kok detektif kaya gini ?
Detektif 1 : Harusnya kayak gimana?
Wanita Tua : Bantuin dong!
Detektif 2 : Baik nek.
Pencopet : Hentikan ! Saya sudah lelah dengansemua ini
Mendengar seruan dari sangpencopet, mereka bertiga segera berhenti sejenak.
Pencopet : Nih saya kembalikan dompetnya
Detektif 1 : Coba periksa dulu dompetnya nek siapa tahu ada yang hilang
Pencopet : Hm... sepertinya saya salah copet orang, itu dompet isinya cuma uang monopoli, gak berguna! (dengan nada sinis)
Wanita tua : (memeriksa dompet dan mengambil sebuah foto di dalam dompetnya) untunglah foto akang Dadang Konelo ku nggak hilang,
Detektif 2 : Sial! Sudah susah payah cari ini dompet ternyata isinya cuma yang begitu doang
Wanita Tua : Eh sembarangan kalo ngomong! Dadang Konelo gini – gini mantan vokalis band Noah
Detektif 1 : Terserah anda saja wanita tua
D2+pencopet : Capek deh!
Wanita tua itu hanya tertawa tidak jelas.
---TAMAT---