FAcebook Like

Sabtu, 25 April 2015

Usum Langlayangan
(Karya: Rifa Silvi aripanti)

            Basa usum halodo, réa jalma anu medar di sisi sawah unggal burit. Éta nu medar, lain saukur budak ngora, tapi ti mimiti budak leutik nepi karolotnagé maledar. Tiap langlayangan anu pegat tina kenurna pada maroro, aya nu ngebrus kana balong, ting sareseb kana sawah, aya ogé anu ngaberik nepi ka rél karéta api, da kaleresan kampung simkuring caket sareng rél karéta api.
          Dina burit anu énjingna, simkuring lalajo nu maledar di sawah caket bumi. Éta nu maledar téh beuki nambahan tina poé-poé anu saacanna. Dina pas langlayangan di adukeun, aya hiji kajadian, dimana aya sato anu ngapung hideung marengan éta langlayangan anu keur di adu. Atuh anu lalajo téh pada reuwaseun yén naon éta anu ngageleber téh. Katingalinamah éta sato téh nyangked kana kenur langlayangan anu keur di adu. Pas dut dipunutan, singhoréng étatéh kalong anu keur néangan pangeutreupan. Tungtungna kalong éta di urus ku nu munutan langlayangan nepi ka jagjag waringkas deui.


Kamis, 23 April 2015

Pengertian Korespondensi

Korespondensi adalah penyampaian maksud melalui surat dari satu pihak kepada pihak lain dapat atas nama jabatan dalam suatu perusahaan/organisasi dan dapat atas nama perseorangan (individu). Kegiatan saling berkirim surat oleh perseorangan atau oleh organisasi disebut surat menyurat atau korespondensi. Pihak yang terlibat disebut koresponden.
Surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain, yang memiliki persyaratan khusus yaitu penggunaan kode 2 notasi (lampiran dan perihal), penggunaan kertas, penggunaan model dan bentuk, pemakaian bahasa yang khas serta pencantuman tanda tangan.
Ciri-ciri Surat:
  1. Surat adalah pesan tertulis.
  2. Isi pesan dalam surat merupakan informasi/persuasi.
  3. Surat memiliki bagian-bagian yang standar.
  4. Surat memiliki bentuk yang standar.
  5. Surat memiliki satu pesan inti.
  6. Gaya bahasa surat bisa formal ataupun informal.
Fungsi Surat:
  1. Surat sebagai penyampai pesan.
  2. Surat sebagai wakil.
  3. Surat sebagai bukti tertulis.
  4. Surat sebagai pedoman/dasar bertindak.
  5. Alat untuk mengingat.
  6. Dokumen historis dari suatu kegiatan.
  7. Keterangan keamanan.

copy by :https://agungyeye.wordpress.com/2012/07/23/pengertian-korespondensi-dan-surat/

Penerimaan Calon Taruna AIM 2013/2014

Pengadaan Calon TarunaAkademi Imigrasi(AIM)Tahun Akademik 2013/2014








Syarat Pendaftaran
  1. Kuota 65 formasi dengan rincian
    Formasi Umum sebanyak 60 formasi dengan rincian :Pria : 54 formasi
    Wanita : 6 formasi
    Formasi PNS Kemenkumham sebanyak 5 formasi dengan rincian
    Pria : 3 formasi
    Wanita : 2 formasi
  1. Pria / Wanita
  2. Pendidikan SLTA Sederajat dengan nilai ljazah terakhir rata-rata 7 (tujuh) dan nilai Bahasa lnggris 7 (tujuh) pada rapor semester akhir dan atau ijazah dan atau Ujian Nasional (khusus untuk daerah Papua dan Papua Barat nilai ljazah rata-rata 6,5 dan nilai Bahasa lnggris 6,5 (enam koma lima))
  3. Umur pada tanggal 01 Maret 2013 Minimal 18 tahun dan Maksimal 22 tahun (dibuktikan dengan akte Kelahiran/surat keterangan lahir
  4. Tinggi Badan minimal Pria 168 cm, Wanita minimal 160 cm, berat badan seimbang (ideal) berdasarkan hasil pengukuran yang dilaksanakan pada saat tes kesehatan dan kesamaptaan (khusus untuk daerah Papua dan Papua Barat tinggi badan minimal Pria 165 dan Wanita 155 dengan berat badan seimbang (ideal))
  5. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, tidak berkacamata, tidak tuli, tidak bertato dan tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter RS. Pemerintah
  6. Bebas HIV/AIDS, bebas narkoba, hepatitis dan paru-paru sehat dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter dan Keterangan Hasil Rontgen (setelah dinyatakan lulus) 
  7. Belum pernah menikah dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Lurah dan sanggup tidak menikah selama pendidikan
  8. Bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Wilayah lndonesia
  9. Khusus penerimaan dari Pegawai Kementerian Hukum dan HAM Rl selain memilikisyarat tersebut di atas harus memenuhi syarat seperti
    • PNS di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM,
    • Belum pernah menikah dengan pangkat serendah-rendahnya Pengatur Muda Tk.l (ll/b), dibuktikan dengan surat pengantar dari Pejabat Eselon lI
    • Umur pada tanggal 1 Maret 2013 tidak lebih dari26 tahun, yang dibuktikan dengan akte/surat keterangan lahir 
    • Tidak terdapat catatan cela sesuai PP Nomor 53 Tahun 2010 dibuktikan dengan Surat Keterangan dari pejabat Kepegawaian/Kepala UPT 
    • Tidak pemah putus studi/ drop out (DO) dari Akademi llmu Pemasyarakatan;
  10. Seleksi ujian dilakukan dengan sistem guguryang terdiri dari :
    • Seleksi Administrasi
    • Ujian Tulis Tes Kompetensi Dasar (TKD)
    • Tes Kesehatan dan Kesamaptaan
    • Psikotes dan Tes Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK)
  11. Membuat dan mengisi formulir pernyataan dan melengkapi surat-surat keterangan lainnya setelah dinyatakan diterima sebagai Calon Taruna
  12. Berkas lamaran dimasukkan dalam Stopmap warna Biru, di luar Stopmap tertulis
    • Nama
    • Tempat dan Tanggal Lahir
    • Pendidikan
    • Alamat Sekarang
    • Alamat Email Nomor Telepon yang mudah dihubungi

Ketentuan-ketentuan Lain
  1. Calon pelamar di seluruh lndonesia wajib melakukan pendaftaran secara online ke alamat website http://cpns.kemenkumham.go.id dan mengisi form registrasi yang telah tersedia maka pelamar dapat mencetak tanda bukti pendaftaran
  2. Berkas lamaran terdiri dari
    • Surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam di atas kertas folio bergaris dan bermaterai Rp.6000,- ditujukan Kepada Menteri Hukum dan HAM Rl di Jakarta;
    • Foto copy ljazah / STTB dan transkrip nilai terakhir yang telah dilegalisir
    • Foto copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang telah dilegalisir 
    • Foto copy Kartu Kuning/Kartu Pencari Kerja yang telah dilegalisir 
    • Foto copy Akta kelahiran / Surat Keterangan Lahir 
    • Surat keterangan berbadan sehat, tidak buta warna, tidak tuli dan tidak bertato dari dokter RS. Pemerintah/ Puskesmas
    • Surat Keterangan belum pernah menikah dari Lurah
    • Surat Pernyataan dari pelamar yang berisikan sanggup tidak menikah selama pendidikan dan tidak terikat dengan instansi lain/swasta
    • Pas photo berwarna dasar Biru berukuran 3 x 4 sebanyak 2lembar (untuk kartu peserta ujian)
    • Tanda bukti cetaUprint registrasi pendaftaran

  3. Untuk Pelamar dari Pegawai Kementerian Hukum dan HAM disamping butir diatas, juga harus dilengkapi dengan :
    • Surat ijin atau pengantar dari Sekretaris Unit Utama atau Kepala Kantor Wilayah dan atau Kepala UPT
    • Surat keterangan dari Pejabat Eselon ll atau Kepala Satuan Kerja yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak sedang menjalani Hukuman Disiplin/tidak dalam proses pengusulan Hukuman Disiplin berdasarkan PP Nomor 53 Tahun 2010
    • Foto copy Surat Keputusan Pangkat terakhir yang dilegalisir.
    • Berkas lamaran lengkap dimasukkan dalam stopmap dan dikirim ke PO BOX 2747 JKP 10027
sumber by :http://www.hiburdunia.com/2013/03/penerimaan-calon-taruna-akip-20132014.html
cytanisa10.blogspot.com laniandini31.blogspot.com  bellaynta.blogspot.com diaryofannisa.blogspot.com ridamochi.blogspot.com


Rabu, 22 April 2015

NASKAH DRAMA SINGKAT (Untuk 4 Orang)
“Detektif Alay”
Karya     :Cyta Khoerunnisa
  Rifa Silvi Aripanti
  Sylvia Rusmayanti
  Lani Andini

               Suatu hari, terjadi pencopetan terhadap wanita tua di sebuah tempat, tepatnya di Bank. Setelah melakukan aksi nekadnya, si pencopet tersebut melarikan diri dan sang wanita tua tersebut merengek, karena di dalam tas dompet  tersebut berisi sesuatu yang sangat berharga.
Pencopet          : Akhirnya ada juga mangsa, setelah sekian lama aku menunggunya.
               Si pencopet menghampiri wanita tua itu.
Pencopet          : Uuuuhhh... betapa indahnya pelangi itu.
Wanita tua      : Mana..mana pelanginya ??
Pencopet          : Itu tuh.
               Saat wanita tua berusaha untuk melihat pelangi- yang sesungguhnya tidak ada-  Pencopet itu menggunakan kesempatannya untuk langsung mengambil dompet wanita tua.

Wanita Tua     : Dompetkuuu . . .!
                                 (Sambil berteriak dan mencoba mengejar pencopet tersebut)
               Tidak jauh dari TKP, terdapat 2 orang anak perempuan yang sedang menikmati makan siangnya. Dan tiba – tiba mereka berlari menghampiri sang wanita tua tersebut karena teriankannya.
Detektif 1         : Kenapa nenek berteriak ?
Wanita Tua     : Tolong bantu nenek cu ! (Ngos-ngosan)
Detektif 2         : Baik...baik..., tenangkan diri nenek dulu ! (memegang punggung sang nenek)
Wanita Tua     : (Berusaha mengatur nafas) Itu cu, dompet nenek dicopet, dompet nenek cuu ...
D1 + D2             : Di Cooopet?
Detektif 1         : Kemana perginya pencopet tersebut?
Detektif 2         : Biar kami yang menanganinya, karna kami adalaaahhh ....
D1 + D2             : Detektiiiifff... ( Berubah kostum )
Wanita Tua     : Wahhhh.... (bertepuk tangan)
D1 + D2             : (Merasa hebat)
Detektif 1         : Hehh dodol, ayoo kejar !
Detektif 2         : Oh iya, kejaaaarrrr !
 ( Soundtrack “Cakra Khan – Harus Terpisah )
               Merekapun mengejar si pencopet dengan semangat. Ketika kedua detektif itu sibuk mencari si pencopet, dengan tenangnya si pencopet malah duduk santai sambil menikmati segelas orange juice di sebuah kedai. Karena kedua detektif itu tidak mengetahui itu pencopet yang mereka cari ...
Detektif 1         : Maaf bu, apakah ibu melihat seseorang yang mencurigakan berlari ke arah sini?
Pencopet          : Saya tidak tahu, dari tadi saya duduk di sini untuk menikmati pelangi. (menjawab dengan tenang)
Detektif 2         : Baik kalau begitu, mohon maaf bu ! Selamat menikmati minuman segarnya.
Pencopet          : Yayaya terimasih (hanya tersenyum sambil menggoyangkan kepala)
               Beberapa langkah kedua detektif meninggalkan kedai tersebut, tiba-tiba wanita tua melihat pencopet tersebut yang sedang menikmati orange juice itu.
Wanita Tua     : Dasar kampret, kamu yang curi dompet  saya kan? Kembalikan ! ( Sambil memukuli pencopet tersebut )
               Terdengar keributan, kedua detektif itupun langsung menoleh kebelakang dan apa yang mereka lakukan ...?
Detektif 2         : Hey, bukannya itu Nenek yang tadi ?
Detektif 1         : Oh iya bener.
Detektif 2         : Trus ngapain kita bengong di sini? Ayo bantuin !
Detektif 1         : yuk!
D1 + D2             : Serbuuuuuuuu.......!
               Setelah menghampiri wanita tua dan pencopet tersebut .....
D1 + D2             : Ayoo nek terus hajar nek!
Detektif 1         : Tinju mukannya nek!
Detektif 2         : Pites tangannya nek!
Wanita Tua     : (Berhenti Sejenak) Lohhh, kok detektif kaya gini ?
Detektif 1         : Harusnya kayak gimana?
Wanita Tua     : Bantuin dong!
Detektif 2         : Baik nek.
Pencopet          : Hentikan ! Saya sudah lelah dengansemua ini
               Mendengar seruan dari sangpencopet, mereka bertiga segera berhenti sejenak.
Pencopet          : Nih saya kembalikan dompetnya
Detektif 1         : Coba periksa dulu dompetnya nek siapa tahu ada yang hilang
Pencopet          : Hm... sepertinya saya salah copet orang, itu dompet isinya cuma uang monopoli, gak berguna! (dengan nada sinis)
Wanita tua       : (memeriksa dompet dan mengambil sebuah foto di dalam dompetnya) untunglah foto akang Dadang Konelo ku nggak hilang,
Detektif  2        : Sial! Sudah susah payah cari ini dompet ternyata isinya cuma yang begitu doang
Wanita  Tua    : Eh sembarangan kalo ngomong! Dadang Konelo gini – gini mantan vokalis band Noah
Detektif 1         : Terserah anda saja wanita tua
D2+pencopet : Capek deh!
               Wanita tua itu hanya tertawa tidak jelas.

---TAMAT---